Banyak pemilik kendaraan yang mengeluhkan tentang mesin kendaraan
mereka yang mengalami perubahan dan tidak enak lagi dipakai. Hal ini
terutama setelah mengisi bahan bakar dibeberapa SPBU tertentu.
Stasionernya kadang menjadi tidak benar. Dan kejadian tersebut
biasanya baru dapat dirasakan setelah sehari atau dua hari kemudian,
setelah mengisi bahan bakar.
Jika hal tersebut yang Anda rasakan, kemungkinan besar erat kaitannya
dengan kualitas bahan bakar. Hal ini dikarenakan kualitas bahan bakar
yang tidak baik. Banyak kemungkin ini akibat bahan bakar yang dioplos
di pinggir jalan.
Hal ini terbukti dari beberapa kendaraan yang masuk ke bengkel, yang
semuanya mobil tersebut mempunyai gejala tersendat. Terlebih lagi
kebanyakan mobil-mobil saat ini memang sudah dilengkapi dengan
komputer yang dapat menganalisa campuran bakar bakar yang digunakan.
Akan tetapi untuk mengatasi gejala tersendatnya kinerja mesin
tersebut, untuk sementara dapat dikurangi pengaruhnya dengan
menggunakan bahan bakar yang lebih baik seperti premix . Hal ini
khususnya bagi kendaraan yang biasanya memakai bahan bakar premium.
Jadi, sama dengan menambah tingkat oktan dari bensin tersebut.
Langkah yang selanjutnya adalah tentu saja dengan menguras bahan
bakar oplosan sampai tidak bersisa di tangki. Walaupun memang akan
sedikit tersisa dalam injektor, yakni hanya sekitar 300 cc. Namun
akan hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi ada cara untuk mengetahui apakah bahan bakar seperti
premium yang digunakan tersebut di oplos dengan minyak tanah. Yakni
bisa dengan cara menuang sedikit bahan bakar di telapak tangan. Bila
memang masih murni, maka bensin tersebut akan segera mengering.
Akan tetapi bila tidak, maka akan masih terasa berminyak di tangan.
Atau tidak akan kering-kering. Jika memang terbukti bahan bakar telah
dioplos, maka cara terbaiknya adalah segera bahan bakar di kuras dari
dalam tangki bensin kendaraan Anda.