Fungsi Rem Kendaraan salah satu Alat Vital yang perlu perhatian
khusus. Menghadapi suatu keadaan darurat dibutuhkan persiapan mental
yang tidak ringan. Apalagi bila keadaan darurat itu terjadi sebagai
akibat rem kendaraan yang kita kendarai tidak dapat berfungsi dengan
sempurna.
Sebelum kejadian yang membuat sport jantung itu terjadi, ada baiknya
kita perhatikan kendaraan yang akan kita gunakan. Berikut adalah
gejala-gejala akan terjadinya kemacetan pada sistem rem kendaraan
kita.
Pedal rem terasa ringan. Kondisi seperti ini dapat terjadi karena
sepatur rem sudah tipis. Atau jarak antara sepatu dengan tromol sudah
terlalu jauh. Namun, dapat diduga pula bila di dalam sluran
pengereman terdapat angin yang harus segera dibuang.
Ada efek buang. Saat dilakukan pengereman, posisi kendaraan membuang
ke kiri atau ke kanan. Bila hal ini terjadi, maka dapat dipastikan
ada setelan tinggi rendah sepatu rem yang tidak sama. Bisa terjadi
juga adanya kebocoran pada salah satu silinder roda.
Rem bergetar. Kondisi seperti ini bisa terjadi karena sepatu rem
mengeras, kena minyak pelumas atau gemuk. Bila ini yang terjadi, maka
sepatu rem dapat dicuci dengan sabun dan dikeringkan.
Pedal rem keras. Keras yang dimaksud ini tidak disertai dengan efek
pengereman yang baik. Dengan demikian, dapat dipastikan ada beberapa
bagian dalam sistem pengereman yang tidak beres. Seperti sepatu rem
yang terkena pelumas, slinder roda mengalami kemacetan dan ada slang
vacum yang pecah. Namun harus diperiksa pula kondisi pipa-pipa rem.
Bisa terjadi bagian yang menyalurkan tekanan angin itu tersumbat.
Ada suara gesekan. Bila sumber suara ada di depan, maka dapat
dipastikan adanya pergeseran indikator ketebalan brake pad. Sedang
munculnya suara dari belakang dikarenakan kondisi sepatu rem yang
sudah harus diganti. Tindakan paling aman adalah menggantinya dengan
yang masih baru.