Penggunaan busi yang tepat akan memperbaiki pembakaran karena selain
memperpanjang waktu pemakaian busi juga meningkatkan kemampuan mesin.
Pemilihan busi yang tepat harus sesuai aspek kendaraan. Penggunaan
busi yang tidak sesuai dengan spek, akan menimbulkan masalah seperti
piston mesin cepat rusak karena kepala busi hangus atau kekuatan
kendaraan jadi berkurang. Setiap brand busi mempunyai type masing-masing, disesuaikan dengan type kendaraan. Sebaiknya pemakai juga memperhatikan buku manual dari kendaraannya sebagai panduan dalam memilih busi yang tepat.
Berikut ini cara memilih busi yang tepat :
* Kini busi dibuat agar lebih tahan terhadap perubahan jarak (gap)
elektroda. Ujung elektroda busi akan aus termakan akibat percikan api
dan panas saat mesin melakukan proses pembakaran. Makin renggang
jarak elektroda, lompatan api di busi akan menurun. Ini menyebabkan
kualitas pembakaran ikut menurun.
* Merek tidak berpengaruh pada kualitas busi. Perhatikan spesifikasi
dan bentuk elektrode, yaitu bentuk elektro yang menyerupai huruf `V`
dan `U`.
* Perbedaan pada kedua ujung elektroda itu adalah pada arah dan
jumlah inti percikan api. Semakin baik hasil pembakaran elektroda `V`
semakin cocok untuk segala jenis mesin.
* Pada umumnya kemampuan maksimum busi sampai pada jarak 20.000 km.
Akan tetapi yang efisien hanya 10.000 km. Setelah jarak tersebut,
kemampuan busi mulai menurun.
* Setelah melampaui jarak tempuh 10.000 km sebaiknya busi diganti.
* Dan biasanya busi yang dipakai oleh beberapa Fiaters yaitu bermerk :
Magneti Marreli , Bosch , Golden Lodge, Champion , NGK
( Pastikan typenya sesuai dengan spesifikasi Fiatnya )