Bagi para pecinta Fiat Custom, Fiat yang bagus akan turun nilainya jika
tidak diimbangi dengan sistem audio yang bagus pula. Bahkan tidak
jarang, seorang fanatik audio rela menghabiskan dana hingga melebihi
harga mobil itu sendiri.
Tentu saja, faktor utama adalah head unit, yaitu pemutar kaset, CD,
DVD, MP3 atau Winamp, dan tentu saja bersama tuner radionya. Perha- tikan pula teknologi suara yang dibawa oleh masing-masing peralatan.
Teknologi suara itu misalnya Dolby yang sudah menjadi jaminan
kualitas audio dan suara surround kelas atas. Biasanya logo Dolby
tercetak di peralatan. Namun jika tidak ada logo Dolby bisa saja logo
dts atau Logic7.
Khusus untuk Dolby, yang paling baik adalah Dolby Digital5.1, sistem
ini mengendalikan output suara dari lima kanal (kiri, kanan, tengah,
surround kiri dan kanan) plus sebuah subwoofer untuk menghantarkan
suara frekuensi rendah.
Di bawahnya ada Dolby Pro Logic II: Pro Logic II, output sistem ini
sudah stereo tetapi kemudian oleh chip, sistem outputnya menjadi dua
kanal surround.
Namun yang paling beruntung tentu adalah pemilih kendaraan mewah yang
sudah dilengkapi DVD-Audio dengan format MLP Lossless karena suaranya
lebih jernih.
Untuk jenis lain yang setara dengan teknologi Dolby adalah dts yang
setara dengan Dolby Digital dan Pro Logic II sedangkan Logic 7 setara
dengan Dolby Pro Logic II.
Peran speaker
Beberapa merek yang sudah membawa teknologi tersebut (kecuali Dolby
(r) Digital5.1) dan cukup mudah ditemukan di pasaran adalah Kenwood
Excelon KVT-915DVD, Pioneer AVH-P7500DVD, Alpine PXA-H700, Clarion
DXZ925, dan Rockford-Fostgate RFQ 5000 dengan harga yang beragam.
Jika teknologi suara di mobil sudah paten, maka faktor lain yang
patut diketahui adalah jenis speaker yang tepat. Sebab peralatan
inilah yang mengeluarkan suara yang diproses oleh teknologi digital
tersebut.
Speaker sendiri dibagi menjadi tweeter (berbentuk kecil) untuk
mengeluarkan suara perkusi ditingkat desis, mid-range biasanya
diletakkan di pintu atau dasbor untuk suara penyanyi, dan subwoofer
(berukuran paling besar) untuk mengeluarkan dentum bass yang bulat.
Selain itu kualitas amplifier juga menentukan sound yang muncul, bass
biasanya diperlukan bagi musik jenis rock, R & B, Rap hingga techno.
Sedangkan etnik, rock and roll, blues atau country membutuhkan
speaker stereo yang jernih (mid). Khusus untuk musik klasik, tweeter
dan midrange speaker sangat diperlukan agar seluruh suara muncul.
Khusus untuk subwoofer harus diperhatikan sebab setiap jenis musik
memerlukan tipe subwoofer yang berbeda pula. Beberapa desain
subwoofer antara lain:
Sealed box (kotak tertutup) pembuatan jenis ini tidak memakan waktu
lama, dan termasuk fleksibel dalam segi bentuk. Besar kotak juga
tidak terlalu berpengaruh terhadap kualitas suara, sayangnya output
volumenya tidak sekeras jenis ported box dan cenderung menghasilkan
suara pada kisaran frekuensi up hingga mid (kurang ngebass)
Ported box (kotak berlubang) meski pun berbentuk kotak namun terdapat
lubang yang berfungsi untuk memberikan ketepatan suara pada frekuensi
low. Desain ini memiliki sejumlah kekurangan yaitu karena ukuran
lubang sangat mempengaruhi frekuensi suara yang muncul maka jika
tepat maka suara yang dihasilkan akan sangat optimal, sebaliknya
suara yang buruk akan muncul karena diameter lubang tidak tepat.
Ditambah lagi ukuran cukup memakan tempat besar juga membuatnya
memerlukan tempat ekstra.
Band-pass box (gabungan kotak tertutup dan berlubang) speaker jenis
mampu menghasilkan suara di seluruh tingkatan frekuensi sehingga
menghasilkan suara yang paling. Tentu saja tingkat kesulitan
pembuatan dan biayanya sangat tinggi.
Namun harus diingat, untuk mendapatkan suara yang optimal hal yang
tidak boleh dilupakan adalah sistem peredam suara dan penataan letak
speaker di dalam kabin yang wajib diperhitungkan seteliti mungkin.
Tak lupa jenis dan kualitas kabel juga sangat memegang peranan