Jakarta yang padat amat riskan bagi kendaraan Anda. Bodi kendaraan
mudah cacat. Terutama oleh perilaku kendaraan angkutan umum seperti
mikrolet, bajaj atau bus. Belum termasuk beberapa jalan di pinggiran
Ibukota yang penuh kerikil. Senggolan angkot dan lontaran batu dapat
menyebabkan cat cacat. Akibat selanjutnya cat bisa mengelupas. Bila
kondisi ini dibiarkan dapat menyebabkan luka lebih serius di bodi.
Bahkan bisa mendatangkan karat yang menjalar kemana-mana. Inilah obat
untuk cat yang cacat :
1. Bila bodi hanya tergores gunakan kompon putih yang bisa dibeli di
bengkel. Dengan menggunakan bahan majun (kaus) olesi bagian yang
cacat. Diamkan sekitar satu menit. Lalu gogok dengan kaus bersih
sampai goresan hilang. Untuk mengembalikan kilap, olesi dengan bahan
poles yang biasa dijual bengkel.
2. Kalau kulit (permukaan) cat mengelupas hingga tampak dempulnya,
tutup bagian tersebut dengan cat sesuai warna kendaraan Anda. Gunakan
kuas kecil. Setelah kering, olesi dengan kompon kuning. Lalu, lap
berkali-kali dengan bahan kaus. Langkah berikutnya memoles dengan kit
pengilap bodi.
3. Untuk kerusakan agak berat hingga cat dasar agak terkoyak,
amplaslah bagian tersebut hingga benar-benar bersih untuk mencegah
timbulnya korosi. Cat lebih dulu dengan bahan antikarat. Tunggu
hingga kering. Lantas lapisi dengan cat dasar. Lalu poles dengan
warna aslinya. Sesudah kering, olesi dengan kompon putih. Gosok-gosok
hingga warnanya serupa dengan cat lama. Jangan langsung mencuci mobil
setelah diparkir atau dipakai dalam cuaca yang panas, karena bisa
merusak cat.